Konfigurasi Jaringan dengan Switch
I.JUDUL
KONFIGURASI
JARINGAN DENGAN SWITCH
(CISCO PACKET TRACER)
II.Landasan Teori :
Switch adalah
suatu perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal
data dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat
tersebut, fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah
switch bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data.
· kabel
cross berfungsi untuk menghubungkan
perangkat yang sama contoh menghubungkan komputerdengan komputer,switc dengan switc dll
· Kabel
straight berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang berbeda. Sebagai contoh
menghubungkan komputer dengan switch.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh
untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna
akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Switch biasanya
berfungsi sebagai hardware penghubung untuk jaringan local (LAN). Untuk
pemasangan jaringan local,komputer yang sudah terhubung ke switch di beri
konfigurasi IP address agar setiap komputer bisa terhubung ke jaringan..
Pada switc ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
ü Switch
cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tujuannya.
ü Switch store
and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini
menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan
untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch
untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.
Switch juga mempunyai dua (2) jenis, yakni :
Switch Layer 2
atau biasa disebut dengan Unmanagable-Switch. Switch ini beroperasi pada
Data-Link Layer pada OSI, dimana Switch ini meneruskan paket dengan melihat MAC
(Media Access Control). Biasanya Switch jenis ini harganya lebih murah dan
biasa digunakan hanya sebagai penghubung suatu jaringan saja.
Switch Layer 3
atau biasa disebut dengan Managable-Switch. Sama fungsinya dengan Switch
Layer 2, namun Switch ini beroperasi di Network-Layer pada OSI. Yang artinya
Switch ini dapat meneruskan paket data menggunakan IP Address, sehingga Switch
jenis ini sering disebut dengan nama Switch Routing maupun Switch Multilayer.
Alat dan Bahan :
§
PC/KOMPUTER
§
Cisco Packet Tracer
Langkah Kerja :
ü
Hidupkan Komputer
ü
Buka aplikasi Cisco Packet Tracer
ü
Lalu Susunlah dua atau lebih Komputer dan
swich
ü
Hubungkan antara komputer dengan komputer
dengan switch menggunakan kabel straight. Komputer dengan komputer
dihubungkan dengan kabel cross.
ü
Setelah itu Atur IP address setiap pc pada
packet tracer.
ü
Lalu uji ping agar kita mengetahui setiap
computer terhubung atau tidak.
Hasil:
ü
Uji ping
|
Analisa :
Pada
jaringan local yang memakai ip address kelas C yang default nya adalah
192.168.0.0 untuk 3 digit dari sebelah kiri ke kanan itu harus sama dikarenakan
di bagian itulah net id IP kelas C. Apabila terjadi perbedaan di 3 digit
tersebut di computer yang terhubung di jaringan lokal maka komputer tersebut
tidak dapat berkomunikasi dan terhubung dengan komputer yang lain dalam mencek
koneksi pun komputer tersebut gagal berikut analisanya:
Untuk
ip addres komputer sendiri yaitu kelas C = 192.168.2.2 dengan 3 digit pertama yaitu
192.168.2.
Diuji
koneksi ke komputer yang terhubung di jaringan local yang berbeda salah satu
dari 3 digit dan hasilnya komputer gagal menerima data dan koneksi failed.
Dan untuk jaringan local yang memakai ip address
kelas B yang default nya adalah 172.16.0.0 untuk 2 digit dari sebelah kiri ke
kanan itu harus sama dikarenakan di bagian itulah net id IP kelas B. Apabila
terjadi perbedaan di 2 digit tersebut di computer yang terhubung di jaringan
lokal maka komputer tersebut tidak dapat berkomunikasi dan terhubung dengan
komputer yang lain dalam mencek koneksi pun komputer tersebut
gagal,dibandingkan dengan IP kelas C apabila kita membedakan digit ke 3 dari
kiri komputer akan tetap terhubung dan terkoneksi satu sama lain berikut
analisanya:
Untuk
ip addres komputer sendiri yaitu kelas B = 172.16.2.2 dengan 3 digit pertama
yaitu 172.16.2
Diuji
koneksi ke komputer yang terhubung di jaringan local yang berbeda salah satu
dari 3 digit dan hasilnya komputer saling terhubung dan mendapat balasan (reply).
Ini disebabkan IP kelas B net id terletak di 2 digit pertama, di 2 digit
terakhir apabila terdapat perbedaan dengan komputer yang lain maka koneksi
tetap berjalan
Kesimpulan :
Switch adalah suatu
perangkat atau Device yang berfungsi sebagai pengatur dan pembagi sinyal data
dari suatu komputer ke komputer lainnya yang terhubung pada perangkat tersebut,
fungsi tersebut sama dengan fungsi HUB yang menjadi perbedaan adalah switch
bisa melakukan pengaturan berupa proses filter paket data.
Switch biasanya berfungsi sebagai hardware
penghubung untuk jaringan local (LAN). Untuk pemasangan jaringan local,komputer
yang sudah terhubung ke switch di beri konfigurasi IP address agar setiap
komputer bisa terhubung ke jaringan.
kankabel cross berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang sama
contoh menghubungkan komputerdengan
komputer,switc dengan switc dll
Kabel straight berfungsi untuk menghubungkan perangkat yang berbeda. Sebagai contoh
menghubungkan komputer dengan switch.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh
untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna
akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Switch biasanya berfungsi sebagai hardware penghubung untuk jaringan
local (LAN). Untuk pemasangan jaringan local,komputer yang sudah terhubung ke
switch di beri konfigurasi IP address agar setiap komputer bisa terhubung ke
jaringan..
Pada switc ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
ü Switch
cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tujuannya.
ü Switch store
and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini
menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan
untuk meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch
untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.
Daftar Pustaka
3) Budisetyo, Handoko. 2010. PanduanLengkap Membangun Sistem Jaringan
Komputer. Yogyakarta : Andi Publisher.
4) http://iqwanfi.blogspot.co.id/2012/09/menghubungkan-komputer-menggunakan.html.
Komentar
Posting Komentar